BAB 29

553 Kata

Selai roti di hidangkan di meja makan. Mail duduk dengan canggung di sana. Sasha terlihat bolak-balik menyiapkan sarapan. Meminta Ismail untuk diam. Mail hanya bisa bengong melihat Sasha menyiapkan semuanya. Di meja makan sudah penuh dengan berbagai macam makanan. "Ayo, dimakan." Mail masih bengong. Sasha menghela nafas dan mengambil piring. Lalu menatap Ismail sejenak. "Mau sarapan apa?" Tanya Sasha. Ismail malah menatap Sasha. "Ismail, kamu mau sarapan apa?" Tanya Sasha mencoba sabar. Mail gelagapan. Buru-buru ia menunjuk nasi goreng dan roti. Sasha menggelengkan kepala. "Yakin, makan nasi pakai roti?" Ismail hanya mengangguk. Sasha pun mengambilkan nasi dan roti selai. Lalu di berikannya pada Ismail. "Makanlah, kamu mau minum apa?" Tanya Sasha lagi. "Apa saja." Sasha langsung ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN