Extra Chapter – 5. Achazia Kenward – End

666 Kata

5 tahun kemudian. Kereta kuda berhenti tepat di depan pelataran istana. Kaki jenjang seorang wanita terlihat keluar dari kereta. Kemudian menyusul kaki mungil anak laki-laki yang menuruni kereta dibantu oleh penjaganya. “Ibu, apakah Ayah sudah kembali dari urusan politiknya?” Anak laki-laki itu bertanya. Sang ibu tersenyum lembut. Nampak sekali bahwa wanita itu sangat menyayangi putranya. “Harusnya sudah.” “Aku sangat merindukan Ayah.” “Kalau begitu ayo kita masuk.” Tangan wanita itu terulur pada anak laki-lakinya. “Ayo.” Tangan kecil meraih tangan yang terulur padanya. Melangkah bersama menaiki anak tangga di pelataran itu. “Ibu, Paman Rayyan ada di sini, itu artinya Ayah sudah kembali.” Anak laki-laki tadi terlihat senang. Ia berlari menuju ke ruang kerja ayahnya. Kaki mungilnya

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN