Grizella melangkah keluar dari ruang konsultasi dokter Valen dengan langkah berat. Setiap kata yang keluar dari mulut Valen terngiang kembali di pikirannya. Kemungkinan besar Gale menderita kanker usus besar. Sebagai dokter, Grizella sangat memahami apa arti dari diagnosis itu. Berbagai informasi medis yang pernah dipelajarinya mulai merangkai skenario terburuk, seolah tak ada ruang bagi optimisme. Gejala yang dialami Gale, rasa sakit di perut yang tak tertahankan, pola makan yang terganggu—walaupun begitu tiba-tiba dan baru diakui oleh suaminya, semuanya kini terasa lebih nyata, lebih mendekatkan kepada kenyataan pahit yang ia coba bantah. Ia menghela napas panjang saat memasuki ruang UGD dimana Gale masih terbaring, menunggu tindakan selanjutnya. Matanya tertuju pada sosok suaminy