Bab 48: Menuju Halal

1482 Kata

“Pi, tadi Mamanya Citra ngajak ketemuan, ternyata Citra pingin minta intimate wedding aja. Dia gak nyaman kalau terlalu banyak orang,” cerita Ratna saat mampir ke kantor suaminya setelah pertemuan dengan calon besannya. “Ya udah. Papi udah bilang kan dari awal sesuai keinginan calon mantumu saja. Nadya udah tahu belum?” “Belum.” Bagaskara mengambil gagang telepon dan meminta putri satu-satunya itu agar ke ruangannya. “Kenapa, Mi? Katanya mau ketemuan sama tante Hayu? Kok udah di sini,” Nadya duduk di sisi Ratna, di depan ayahnya. “Udah tadi. Citra minta intimate wedding aja. Dia gak nyaman kalau tamunya banyak.” Nadya tertawa. “Nad bilang apa kan? Kita pangkas jadi berapa? Dua pihak masing-masing maksimal 150 sama keluarga ya?” usul Nadya. “Nanti kalau nikahan Nad, Mami mau undang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN