Bab 76: Family Time

1390 Kata

Tak ada yang lebih menyenangkan bagi orang tua selain melihat anak-anak dan cucunya berkumpul di rumah. Tak mudah memutuskan untuk mengajak mereka berlibur bersama seperti saat ini. Apalagi mengajak Andre dan Raka bersamaan. Terlalu berisiko untuk keselamatan keduanya dan juga perusahaan mereka. Karena sejak dipegang anak bungsunya, valuasi perusahaan Ranuwijaya meningkat tajam, membuat Bagaskara lebih waspada akan para pesaingnya. Tuan dan nyonya Bagaskara tersenyum menyaksikan bagaimana Ans, cucu tertua mereka, mengasuh semua adiknya, baik adik kandung atau sepupunya. “Dia pintar dan dewasa.” “Boys, jangan ke tengah,” Raka berlari menyusul para anak laki-laki. “Ans, Banyu, ayok ke pinggir.” Keempat bocah laki-laki itu berlarian meninggalkan ombak yang mengejar mereka di belakang, m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN