Gian mengantarkan Ayana menjenguk Arina di rumah sakit jiwa, sengaja mereka menitipkan Kaindra pada Maura karena takut dengan perkembangan psikis Kaindra jika melihat Arina. Gian dan Ayana memasuki lobby Rumah sakit, keduanya keheranan karena para perawat berlarian. "Permisi sus, ada apa ya ini, sepertinya ada hal buruk terjadi disini?" Tanya Ayana pada salah satu perawat yang lewat. "Iya benar Bu, ada pasien yang kabur" "Pasien kabur?" "Iya Bu, permisi" Ayana saling pandang, kemudian kembali berjalan menuju lift untuk naik ke lantai dimana Arina dirawat. Ayana berdoa agar keadaan Arina membaik seperti sedia kala. Ayana menghela nafas panjang, ada rasa khawatir yang ia rasakan, tapi entah apa itu. Gian yang menyadari hal itu mengusap punggung istrinya itu untuk menenangkan