chapter 9

1076 Kata

"lalu apa yang harus kami lakukan Na?" Tanya Maura khawatir dan sedikit rasa ketakutan di wajahnya. Ayana memejamkan matanya sesaat "Sebenarnya mas Arsya habis dari mana kemarin?" Tanya Ayana Arsya berfikir sejenak, sedangkan Gian keluar dari kamar tamu tersebut. Tak lama ia kembali dengan kotak obat, ia duduk di kursi yang dekat dengan ranjang. "Sini aku obatin luka kamu" ucap Gian Ia membuka kotak obat dan mulai mengobati luka cakaran di tangan Ayana "Aku dari proyek bangunan di daerah puncak, nah di jalan aku mulai merasakan beban di pundak aku ini" "Dia berasal dari sana mas" ucap Ayana. "Na......kamu bisa melihat mahluk tak kasat mata?" Tanya Maura, Ayana mengangguk pelan "Lalu aku harus ngapain Na?" "Mas Arsya sudah merusak mainannya, jadi dia marah dan ikut mas Arsya pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN