Badriah dan Rika menganggukkan kepala, mereka tersenyum manis dan bahagia karena begitu sangat diperhatikan oleh Intan juga Mahendra. Mereka, sudah jelas orang lain, tapi selalu memberikan yang terbaik dan membantu dalam hal apapun itu. Dan itu, membuat kedua wanita itu merasa begitu sangat bersyukur sekali. Setelah berbincang-bincang dengan banyak hal, Intan dan Mahendra pun berpamitan untuk kembali pulang ke rumah. Mereka meninggalkan Arka bersama dengan kedua orangnya, khawatir jika anak tampan itu, mencari mereka karena memang sekarang sudah mengerti jika kedua orang tuanya tidak ada di rumah. “Ibu, Rika, kami pamit pulang, ya.” “Loh, kok sebentar sekali, Nak?” tanya Badriah sedikit protes dan tak ingin jika kedua anaknya itu pergi. “Iya, soalnya meninggalkan Arka sama Ayah dan Ibu

