Bima duduk di dalam ruangan kerjanya, termenung memikirkan banyak hal yang terjadi selama ini. Menatap kosong lurus ke depan, dengan segala macam pikiran yang berkecamuk di dalam kepalanya. Ruang kerjanya terasa sangat sepi, bahkan merasa seperti sedang mengisolasi dirinya sendiri dari dunia luar yang cukup kejam dan juga tidak sejalan lagi dengannya. Segala macam hal yang sudah terjadi dalam hidupnya belakangan ini, terasa seperti sebuah mimpi buruk yang tidak pernah berkesudahan. Pria itu termenung di balik meja kerjanya yang besar, ruangan yang hening hanya mampu mendengar suara detak jantung dinding yang mengiringi semua pikirannya yang sedang berkecamuk. Bima kembali mengingat semua peristiwa yang terjadi dalam waktu belakangan ini. Bertahap semua kebahagiaan yang sedang bahkan perna