Yah, tidak terlihat

2441 Kata

Keesokan paginya, seperti yang sudah direncanakan oleh mereka semua. Hari ini, mereka berlima akan mengunjungi dokter kandungan untuk mengetahui perkembangan janin yang ada di dalam perut Intan. Sebelum pergi, mereka harus menunggu Rina dulu, karena akan pergi dengan satu mobil saja, agar tidak ribet nantinya. “Rina sudah jalan, Nak?” tanya Yudi memastikan, karena sudah tak sabar lagi untuk sampai di klinik dan melihat perkembangan cucunya. “Sudah, Ayah. Katanya sebentar lagi sampai,” jawab Intan tersenyum manis. “Sabar dong, Mas. Bagaimanapun, Rina itu seorang perempuan, tidak mungkin juga bisa mengendarai mobil dengan cepat. Khawatir nantinya kenapa-kenapa,” kata Santi mencoba untuk tetap tenang dan tidak gelisah seperti suaminya. “Iya, maaf, Sayang. Aku hanya merasa tidak sabar saja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN