Kecelakaan

1744 Kata

Rika duduk di ruang tamu rumahnya, merasa gelisah. Sudah beberapa kali ia mencoba menghubungi Bima, tetapi pria itu selalu menghindar. Ia tahu bahwa kesalahannya sangat besar, tetapi ia tidak bisa terus hidup dengan penyesalan tanpa mencoba memperbaiki semuanya. Dengan perut yang semakin besar, ia tahu bahwa waktunya tidak banyak. "Aku harus bicara dengan Bima. Aku harus jujur dan meminta maaf. Aku tidak bisa terus seperti ini." “Aku memang benar-benar mencintainya tulus dan tidak pernah sedikitpun berpikir untuk membalas dendam.” “Walaupun hubungan ini diawali dengan sebuah kebohongan tapi tetap saja, aku menyayangi dan mencintainya dengan tulus.” Setelah mengumpulkan tekad yang kuat, akhirnya Rika kemudian mengambil memutuskan untuk mengunjungi rumah mertuanya. Ia berharap bisa berte

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN