Semakin hari, kondisi Intan sudah semakin membaik saja. Wanita itu sudah mulai terlihat lebih segar, tidak lagi merasa lemah dan lemas, mual pun sudah mulai berkurang. Tidak seperti biasanya, yang selalu mual, muntah dan lemas, tubuhnya sudah mulai bisa menerima kehadiran janin yang ada diperut kecilnya itu.
Makan apapun, memang tidak ada pantangan, karena apa saja diperbolehkan asal dalam batas yang wajar, hal itu tidak lagi memicu rasa mual. Hanya saja, syaratnya ya jika ingin sesuatu, maka suaminya yang harus mencari dan membelikan, itu akan aman.
Semua anggota keluarga sudah tidur dengan nyenyak, tapi tiba-tiba ibu hamil itu terbangun dan ingin makan sesuatu. Tengah malam, perutnya seakan lapar dan ingin diisi, terduduk dan bingung harus apa. Menoleh ke arah suaminya yang sedang terl
