Pernikahan Mahendra dan Intan hanya tinggal menghitung hari saja, terlihat aura kebahagiaan dari keduanya. Memang kalau aura pengantin itu begitu sangat berbeda sekali, terang dan bersinar sekali wajahnya dan juga pembawaan begitu sangat tenang. Mereka berdua masih menyempatkan diri untuk kembali ke kantor, karena memang masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan tidak bisa ditunda. "Calon pengantin, masih saja berangkat kerja," sindir Rina dan Intan yang mendengar hal itu hanya terkekeh saja. "Ya, mau bagaimana lagi? Ada sebuah tanggung jawab yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja, Rina ...." "Hei, sadar! kamu ini adalah calon istri CEO!Masa iya masih disibukkan dengan segala macam pekerjaan yang tidak ada habisnya, sih?" tanya Rina menggerutu. "Lagian ya, calon suami kamu i