Bima yang merasa sangat tidak tega melihat keadaan istrinya yang semakin terus saja terpuruk karena keadaan setiap harinya, ia mulai memikirkan hal yang lain. Khawatir jika Rka semakin tenggelam dalam kesedihan yang begitu berlarut-larut, bahkan wanita itu pun sudah mulai menjauhi dari semua kehidupan luar yang penuh dengan kehidupan.
Bima benar-benar merasa perlu melakukan semua akan hal ini, apapun itu untuk membantu istrinya keluar dari sebuah kegelapan yang menyelimuti hatinya. Pria itu ingin kehidupan mereka kembali menjadi tenang dan damai seperti dulu, sederhana bukan? Tapi ya susah sekali memang untuk melewatinya.
Badriah yang saat itu sedang sibuk menonton siaran di televisi pun menoleh saat Bima ikut duduk bersama dengannya.
“Ada apa, Nak?” tanya Badriah khawatir, karena melih
