Chapter 20

3082 Kata

Selamat membaca "Bukannya kamu yang bikin aku berubah? Bukannya kamu sendiri yang minta aku buang jauh-jauh perasaan aku karena kamu bilang nggak akan pernah bisa membalasnya?" tukas Lidra tanpa ekspresi sembari menatap mata Respati lurus. "Dan di saat aku sudah menuruti permintaan kamu untuk melupakan kamu, sekarang kamu justru menyalahkan aku?" sambungnya benar-benar tidak habis pikir. "Padahal aku yang kamu sia-siakan, tapi kenapa harus aku juga yang kamu salahkan?!" teriaknya begitu emosional. Respati tertegun. "Jangan pikir aku nggak ingat semua perkataan kamu di masa lalu, Mas. Aku bahkan masih ingat dengan jelas perkataan kamu yang mengatakan kalau kamu sampai kapan pun nggak akan pernah bisa mencintai aku." "Kalau aku jadi kamu, aku nggak mungkin sanggup mengatakan hal sejaha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN