Selamat membaca Bonus buat kalian Zheyeng "Aku berangkat sekarang. Kamu baik-baik di rumah," tutur Eric ketika sudah selesai menyiapkan keperluan untuk dinas ke luar kota. Lidra hanya mengangguk kecil sembari tertunduk lesu terlihat seperti berat untuk melepas Eric pergi. Eric kemudian bersimpuh dan mengusap-usap lembut perut Lidra yang kini membuncit karena usia kehamilan sudah memasuki lima bulan. "Papa kerja dulu, ya. Kamu jangan rewel dan nyusahin Mama kalau Papa pergi," ujarnya lembut dan memberikan kecupan di sana. Lidra mengigit bibir bawah kencang untuk menahan air mata di pelupuk mata yang sudah siap untuk terjatuh. Eric menengadah dan mendapati Lidra seperti ingin menangis. Sedangkan Lidra langsung mengalihkan wajah ke arah lain dan dengan cepat mengusap air mata yang ter
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


