#18 Karena Tanpa (Hadirnya) Menumbuhkan Hampa

1106 Kata

Jika biasanya pulang bekerja larut malam, tidak dengan hari ini. Praka Yudan pulang sore dan mendapati keheningan di rumahnya. Ya, tidak ada lagi Naifah yang mengerjakan pekerjaan rumah atau pun tidur di kamar tamu yang bisa ia cium diam-diam. Selesai membersihkan diri, lelaki itu pergi ke dapur untuk memasak ala kadarnya. Ia sadar, mie instan tidak bisa dikonsumsi setiap hari. Maka ia putuskan untuk menggoreng sisa tempe yang ada di kulkas dan membuat sambal. Orek tempe sepertinya lezat, mengingat hujan di luar rumah yang suaranya bersahut-sahutan ketika jatuh ke atap rumah. "Tidak seenak buatanmu Nai," gumam Praka Yudan disuapan terakhirnya. Lelaki itu teringat kebersamaannya bersama Naifah. Sementara di lain tempat, seorang wanita tengah melipat mukenanya selepas melaksanakan shol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN