Naifah kebingungan mencari keberadaan sang suami yang entah pergi kemana. Biasanya lelaki itu jika hendak pergi, akan berpamitan terlebih dahulu dengan Naifah. Tetapi, kali ini tidak. Naifah mulai curiga, karena dirinya tidak mendapati batang hidung Rastika. Wanita yang berstatus istri Praka Yudan itu hanya tersenyum tipis seraya menatap kopi manis buatannya yang sudah dingin karena tidak terjamah beberapa menit yang lalu.
Kini kumandang azan magrib mulai terdengar. Naifah masih saja terduduk di sofa ruang TV. Di depannya kopi sudah sejak tadi tidak mengeluarkan asap panas. Namun disela-sela kumandang azan, Naifah mendengar suara pintu belakang terbuka. Ya, dia hafal sekali dengan decitan yang ditimbulkan oleh pintu rumahnya itu.
Naifah berlari kecil ke arah sumber suara. Dan betapa te
