Part 22

1308 Kata

"Terkadang kita tidak pernah bersyukur dengan apa yang kita dapatkan. Tapi malah sibuk mencari protes yang sebenarnya malah menyakiti diri sendiri.” *** Agni saat ini tengah duduk manis bersama dengan keluarga besarnya sambil menatap kedua anaknya yang sedang main bersama dengan sepupunya. Agni tidak menyangka perjuangannya akan membawa Agni ke tempat ini lagi. Tempat di mana dulu biasa dia habiskan bersama keluarga besarnya. Tidak sampai di situ saja, rumah ini adalah rumah yang menjadi titik awal Agni memperkenalkan Andra kepada keluarga besarnya, sebelum akhirnya Agni memutuskan untuk tinggal di rumah yang dia beli dengan tabungannya sendiri di Bandung. Rumah yang menjadi saksi bisu perjuangan Agni berkuliah serta bekerja. “Cinta memang membutakan, maka dari itu manusia yang berada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN