Sementara itu di tempat lain, Mya menangis tersedu di pelukan Sonja. Ternyata lelaki si pengendara mobil yang menyuruhnya masuk adalah Arfi. Di dalam mobil sudah ada Sonja dan satu rekan kantor lainnya. Tahu diri, si rekan kantor itu minta ijin untuk memakai taksi online saja, karena tidak mau mengganggu suasana dari tiga orang yang tampak sedang tegang itu. Arfi sengaja Mya dan Sonja ke sebuah tempat makan yang asri dan sepi di pinggiran kota Jakarta. Dengan posisinya sebagai bos kecil di kantor, tidak akan jadi masalah baginya jika dia tidak kembali ke kantor hari itu. Dia hanya perlu mengirimkan pesan kepada sang asisten agar mengatur ulang jadwalnya hari itu. "Udah dong My, jangan nangis terus. Aku kan jadi bingung nih. Kamu dari tadi nangis tanpa mau cerita apa yang terjadi. Lagian