“Apa yang sedang kau pikirkan, Scarlett?” Michael membuyarkan lamunan Scarlett. Pasangan suami dan istri itu kini berdiri di balkon kamar Scarlett yang menghadap ke danau. “Aku sedang memikirkan Eilaria. Dia terlihat bahagia hari ini.” Scarlett memiringkan wajahnya menghadap Michael yang saat ini sedang balas menatapnya. “Eilaria akan terus bahagia seperti itu. Dia memang berhak mendapatkannya,” balas Michael. Scarlett menarik napas, tapi terasa sangat berat. “Michael, bagaimana jika kita menjalani bayi tabung?” “Mari kita tunggu satu bulan lagi, jika masih tidak berhasil kita lakukan sesuai keinginanmu.” Michael tahu bahwa orang yang paling tersiksa karena penyakit Eilaria adalah Scarlett. Istrinya ini mungkin tidak pernah bisa benar-benar bernapas dengan lega setelah tahu penyakit y