Qiana Pov Sebenarnya aku merasa senang saat awal kami tiba di vila. Meski aku tidak bisa melihat pemandangan indah seperti yang dikatakan oleh Kak Bhanu, Ina dan Mbok Isah, aku bisa menghirup udaranya yang segar, khas dan memunculkan bayangan tersendiri di benakku. Aku sempat berlibur juga ke daerah Lembang, meski bukan menginap di tempat yang sama. Jadi, aku masih menyimpan memori bagaimana indahnya pemandangan alam di sana. Aku menikmati quality time berdua dengan Kak Bhanu hingga seseorang yang mengenalnya menyapa dan menghampiri kami. Dari tutur katanya, dia adalah keponakan penjaga vila yang kutempati sekarang. Aku pun memperkenalkan diri meski Kak Bhanu sudah memperkenalkanku padanya. “Halo, Euis. Saya Qiana, maaf saya gak bisa melihat,” ucapku sambil melambaikan tangannya ke ara