Bhanu Pov Aku merebahkan tubuhku di kursi kebesaranku. Aku menghela napas panjang karena baru saja aku selesai memimpin rapat yang cukup alot tadi. Aku menatap langit-langit ruang kantorku sejenak lalu memejamkan mata. Aku berulang kali menghela napas untuk mengembalikan energiku yang cukup terkuras. Setelah itu kutegakkan kembali tubuhku dan mengecek ponsel. Tiba-tiba saja pandanganku teralih pada kalender di mejaku, ternyata hari ini adalah hari ulang tahunku. Aku hanya tersenyum miris dan langsung teringat dengan almarhummah ibu. Aku beruntung karena kami memiliki tanggal lahir yang sama. Ibu pernah berkata padaku jika kelahiranku adalah kado paling indah yang pernah beliau dapatkan seumur hidupnya. Aku kembali menghela napas untuk menghalau kesedihan yang menyelubungi hatiku. Biasan