Eps. 20 Petak Umpet

1314 Kata

Leonard menggenggam pigura foto Karen dengan kedua tangannya, menatap dalam ke arah senyum istrinya yang dulu selalu menenangkan. Di balik mata tajamnya, ada kegetiran yang tak pernah hilang. Ruangan kerja itu menjadi saksi bisu bagaimana pria itu menyembunyikan luka—dan kali ini luka itu kembali menganga. “Karen…” suaranya berat dan parau. “Pengasuh anak-anak…Vivian. Wajahnya…sikapnya…kadang caranya menatap, bahkan saat dia mengangkat alis karena bingung—semuanya mengingatkanku padamu.” Tangannya mengusap perlahan kaca pigura itu. Nafasnya tertahan. “Awalnya kupikir aku hanya terlalu lelah, terlalu rindu. Tapi setiap hari, Vivian semakin mengacaukan pikiranku. Dia bukan kamu, aku tahu. Tapi kenapa bayangmu justru makin sering muncul setiap dia ada di dekatku?” Dia menatap kosong ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN