Part 62
Tidak ada hati yang terluka, ketika seorang yang kita cintai mengkhianati kita dengan begitu besarnya.
****
Aku baru saja kembali dari kantor, setelah melakukan meeting panjang bersama Atmadja Group mengenai kerja sama yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini. Aku juga membahas perusahaan Atmadja yang diambil alih oleh Wijaya dan sekarang nasibnya sudah tiada. Menurut anak buahku yang ada di New York, bangunan perusahaan mereka di robohkan entah alasannya apa dan tanahnya di jual dengan harga miring. Entah siapa yang membeli tanah tersebut, yang pasti akibat kejadian itu Atmadja menjadi lebih hati-hati dengan Wijaya. Mereka berpikir mempercayai Wijaya tidak akan membuat perusahaan mereka menghilang, ternyata lagi-lagi mereka salah. Itu lah kenapa raut wajah lelah ayah dari A
