Part 23

1237 Kata

Part 23 Rindu itu bukan hanya terucap dari kata-kata. Dia harus terlihat dengan nyata. *** Lepas permasalahan dengan Jeri selesai, Jesika kembali beraktivitas seperti biasanya. Membuat jadwal rapat sampai menemani Alden bertemu dengan beberapa kolega bisnis. Padahal Alden sedang ada kuliah, tapi dia menyempatkan diri untuk menyelesaikan pekerjaannya sebaik mungkin. Jesika jadi teringat kejadian kemarin, sejak Jeri berhasil dilumpuhkan Bella. Hari itu juga, Alden menarik segala kerja sama yang berhubungan dengan Jeri. Alden bukanlah pemuda yang bodoh. Dia sudah lebih tahu siapa Jeri sebelum dia bertemu di kafe, dan Jesika yakin, Bosnya itu sudah tahu rencana apa yang akan dia ambil ketika pertemuan tersebut tidak berjalan dengan baik. Jesika saja sejak awal tidak berharap banyak akan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN