Cinta datang berawal dari sebuah pertemuan yang terlampau sering atau juga bisa karena empati yang berubah menjadi "hati" *** Pagi ini aku bersembunyi di kantor kebanggaan ku seperti biasanya. Jika beberapa hari yang lalu si bungsu datang ke sini, maka kali ini aku tengah fokus membaca semua laporan-laporan mengenai kejahatan Gionino dan Wijaya. Kejahatan yang seharusnya mereka bayar dengan hukuman penjara. Jujur, ingin sekali aku membunuh mereka semua termasuk Ardi di dalamnya, tapi rasanya belum saatnya. Aku merasa ada sesuatu yang mengharuskan tangan ini tertahan entah sampai kapan. Masalah Jesika, aku sudah berusaha menghilangkan semua pikiran negatif yang selalu muncul. Aku berusaha semua terlihat baik-baik saja. Termasuk suatu hal yang berhubungan dengan kecurigaanku pada suatu ha