Yongga Supermarket.
“Eh Mba Ana. Belanja juga?” sapa Risma saat tidak sengaja bertemu dengan Desiana di sebuah supermarket. Tampaknya Desiana juga baru tiba di supermarket seperti dirinya. Desiana tersenyum ke arahnya. Keduanya berpelukan.
“Iya Mba. Biasa belanja bulanan. Persediaan dapur udah habis. Mba sendiri belanja bulanan juga.”
“Iya Mba. Sama siapa kesini?” Risma celingukan mencari keberadaan Abraham.
“Sendirian saja Mba diantar ojol. Mas Abra lagi kunjungan dinas ke Magelang. Mba sama siapa?”
“Di antar supir. Ya sudah kita belanja bareng kalau begitu.”
“Ayo.”
Kedua wanita paruh baya itu berjalan beriringan sambil mendorong troli belanjaan masing-masing. Satu persatu rak mereka lewati sambil mengobrol. Tak terasa troli mereka pun penuh dengan belanjaan. Mereka pun antri untuk
