Part 39 - Rintangan Part I

1084 Kata

Daniel menggenggam tangan Celine. Sejak selesai acara lamaran, Daniel seolah enggan berjauhan dengan Celine. Kemanapun Celine pergi, Daniel mengekori. Saat ini keduanya tengah mengobrol di teras halaman belakang sambil menatap kerlap kerlip bintang yang indah. “Kok elo bisa beli cincin ini? Kemarin gue diantar Mba Vira dan Linda ke toko perhiasan dan nemu ini. Kok pas kita beli ngga lihat ini ya.” “Ada kok.” “Ngga. Gue yakin banget cincin model ini ngga ada.” “Ada. Tapi lu yang tolak cincinnya.” “Hah? Masa?” “Lo inget ngga pas gue ambil sembarang cincin. Elo bilang cincinnya aneh. Ngga oke.” Celine kembali mengingat. “Emangnya cincin ini yang gue tolak?” “Iya. Tapi karena gue suka modelnya yang simple, tetap gue beli.” “Kapan?” “Ngga perlu tahu kapannya. Yang jelas pilihan kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN