Author POV
Lima tahun kemudian
Daniel tengah duduk bersandar di sofa seraya mengamati anak lelakinya bermain mobil-mobilan. Sesekali tersenyum kecil melihat tingkah lucu Adriell kepada Alesya. Dengan sengaja menubrukkan mobilnya pada boneka milik Alesya. Bocah berumur lima tahun itu terlihat lucu dimata Daniel.
"Om, Liel nakal" ucap Alesya cadel seraya mengerucutkan bibirnya, namun lucu dimata Daniel.
"Adriell" panggil Daniel memperingatkan.
"Papa aku tidak ngapa-ngapain kok" ujar Adriell tanpa dosa.
"Tapi papa lihat sayang" Daniel mendekati mereka, mengelus kepala Adriell penuh sayang.
"Kamu sebagai lelaki harus bisa jaga Alesya, bukan malah jahilin dia" Adriell mengangguk setuju tanpa memikirkan apa yang harus dia lakukan pada Alesya.
"Anak pintar" Daniel mengecup kening Adrie
