Author POV Daniel berusaha mengontrol emosinya ketika mencium parfum dari tubuh Lydia. Dia mengumpat dalam hati mendapati istri kecilnya masih keras kepala. "Masih bandel ya Ly" "Apa?" jawab Lydia judes "Masih ngeyel pakek parfum" "Biar ada yang suka sama Lydia" "Dasar!" Daniel mendengus dan pergi begitu saja, Lydia hanya mengangkat bahunya pelan. **** Ketika Lydia sedang menunggu toko rotinya, seorang lelaki datang. Lydia bangkit dari duduknya, tersenyum manis ke arah lelaki itu dan berkata. "Mau beli apa mas?" "Biasanya yang sering dibeli apa ya?" "Kalo roti yang paling banyak dibeli itu pisang coklat mas, kalo kue keringnya nastar keju" "Boleh dong mbak saya beli pisang coklatnya lima sama nastar kejunya dua toples" "Baik mas, akan saya ambilkan" Lydia mulai mengambil pisa