Author POV
"Bagaimana dengan perceraian mereka Pa?" Tanya Mama Lydia setibanya di kantin rumah sakit. Setelah berpamitan tadi mereka berdua menuju kantin rumah sakit untuk membicarakan tentang perceraian kedua anaknya yang sebelumnya belum sempat dia bahas lagi.
"Tetap dilanjutkan, kita tunggu sampai Daniel sembuh"
"Apa Papa tidak kasian kepada Daniel, dia baru sembuh Pa?"
"Apa Mama tidak kasian dengan anak kita sendiri?" Suara Hamid meninggi, sampai orang-orang di kantin memandangi mereka.
"Daniel itu selingkuh Ma" imbuh Hamid lirih dengan kedua tangannya mengepal erat.
"Tapi Pa, apa kita tidak mendengar penjelasan Daniel lebih dulu"
"Apa yang harus didengarkan lagi Ma?"
"Ya sudah aku ikut papa saja" Mama Lydia menghembuskan napas panjang dan meminum teh pesanannya tadi.
****
L
