*** Setelah cumbuan singkat tadi, Victor melanjutkan persiapannya dengan bantuan Mary. Seperti biasa, setiap hari Victor pergi ke kantor, kecuali pada akhir pekan— meskipun kadang-kadang ia masih tetap bekerja. Entah itu di ruang kerjanya yang berada di rumah atau pergi ke markas— meskipun hanya untuk beberapa jam saja. “Besok malam aku diundang oleh salah satu kolega bisnis untuk sebuah acara. Apakah kau mau ikut?” tanya Victor tanpa menatap Mary yang tengah fokus menyisir rambutnya. Di dalam walk-in closet, Victor duduk di sofa tunggal yang tersedia di pojok ruangan, sementara Mary berdiri di depannya, menyisir rambutnya setelah mengeringkannya dengan handuk kecil khusus rambut. “Acara apa?” tanya Mary tanpa mengganggu kegiatannya. Ia tetap fokus menata rapi tatanan rambut pria itu