Lalu pembicaraan antara Sultan dan Gembira mengalir begitu saja. Sultan dengan ekspresi datarnya, menanyakan bagaimana keadaan Gembira secara detail. Baik dari pekerjaan dan kenyamanan tinggal di indekos tersebut.
“Penghuni kos di sini baik-baik kok, Kak. Apalagi Kak Ina, sering ngajak ngobrol Ira. Terus, Pak Agus yang juga selalu mengingatkan Ira untuk hati-hati dan jangan telat makan. Lalu ada Kak Reno, yang sering menawarkan untuk antar Ira ….”
“Reno? Reno laki-laki yang tadi itu?” tanya Sultan dengan nada tidak suka.
Dengan polosnya Gembira mengangguk. “Iya, yang tadi negur Ira di bawah.”
“Dan kamu mau saja diantar sama laki-laki itu?!” tanya Sultan lagi dengan volume lebih tinggi lagi.
Gembira tanpa sadar mengernyitkan kening, dengan sikap Sultan yang menurutnya aneh, karena terl
