Sultan semakin dilanda kekalutan, karena sudah seminggu sejak ia meminta Angga untuk mencari keberadaan Gembira, namun belum bisa menemukan hasil. Gembira masih tidak diketahui keberadaannya. Yang Sultan tahu, Gembira pergi menuju kota berjarak satu jam dari kota yang ia tinggali saat ini. Perasaan bersalah juga semakin menggerogoti kewarasan Sultan. Lelaki itu kerap terbangun tengah malam dan seketika memikirkan Gembira. Ia benar-benar khawatir dengan gadis itu, karena ia sangat tahu, Gembira hidup seorang diri di luaran sana dengan keterbatasan uang. Sultan sudah mencoba mentransfer uang bulanan pada Gembira, namun sayangnya, Gembira sudah meninggalkan kartu ATM pemberiannya. Kini, Sultan hanya bisa mengharap pada Tuhan agar melindungi adik tirinya itu dari segala mara bahaya. Terutama