Sultan tersenyum cerah ketika membaca sebaris pesan dilengkapi foto yang dikirimkan oleh Chandra. Pesan yang menerangkan jika saat ini Paramita dan suami telah bertolak ke Singapura. Foto yang dilampirkan memperlihatkan Paramita duduk berhadapan-hadapan menaiki pesawat pribadi. Sultan masih tersenyum dan mendoakan mantan kekasihnya itu bisa berbahagia dengan rumah tangganya sehingga tidak mengganggu dirinya dan Gembira lagi. “Kakak kenapa senyum-senyum sendiri? Tumben sekali.” Gembira yang baru saja selesai membersihkan diri dan menemukan sang suami tengah tersenyum seorang diri bertanya. “Sini.” Sultan mengulurkan tangan membawa tubuh sang istri untuk duduk di sampingnya. Gembira menurut, duduk di samping sang suami, menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang. “Kakak belum jawab per