Gembira membuka mata dan menyadari dirinya berada di kamar rumah sakit. Ia mengedarkan pandangan dan mendapati Ela tertidur di sofa tak jauh dari ranjangnya. Tangannya terasa sedikit ngilu karena terpasangi jarum infus. Ia coba mengingat apa yang sebenarnya terjadi sebelum dirinya akhirnya berada di sini, dan ia tak bisa memungkiri hatinya berdenyut ngilu mengingat tindakan Reno padanya. Ia sama sekali tak menyangka, jika Reno yang sudah mengetahui jika dirinya adalah korban p*******n, justru menambah trauma dirinya. Lalu ia kembali teringat akan percakapannya dengan Sultan yang arogan dan tidak diri yang semakin membuatnya sedih. Gembira berencana jika Sultan kembali ke rumah, ia akan meminta maaf pada pria itu.
“Kak Ela,” panggilnya pada perempuan yang sudah cukup banyak membantunya sel
