Bab 42 Aku Minta Maaf

1888 Kata

Natan merasa semakin terjepit oleh desakan ibu dan adik perempuannya untuk segera menikahi Sharon Avilla. Meskipun dia mencoba menjelaskan alasan proyek yang sedang diurusi, kedua wanita itu tetap tidak mau mendengar. Padahal dia tidak berbohong mengenai hal itu, walaupun memang dia sengaja menjadikan pekerjaan itu sebagai alasan untuk menunda pernikahan dengan Sharon. Ibu Natan menatapnya prihatin. "Kamu tidak bisa terus-terusan menunda pernikahan kalian. Sharon adalah wanita yang baik, dan dia mencintaimu." "Ya, ibu benar, Kak. Sharon sudah sering datang dan mengobrol dengan kami. Dia sangat perhatian padamu. Apa lagi yang kamu cari?" Natan mencoba menjelaskan dengan sabar, "Aku butuh waktu untuk proyek ini. Aku tidak bisa buru-buru menikah." Ibu Natan menggeleng. "Kamu harus memik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN