Konferensi pers Sharon Avilla yang secara tidak langsung melempar tuduhan ke Vanda Colleen membawa tekanan pada Jonathan Louis. Pria itu marah besar pada Vanda karena yakin bahwa serangan balik Sharon Avilla disebabkan oleh kebodohan Vanda.
Kalau dia tidak muncul dalam wawancara itu, Sharon tidak akan bisa menyerang karena dia tidak tahu siapa musuh yang sesungguhnya dia hadapi. Dengan mengidentifikasi dirinya, maka Sharon langsung bisa menembak sasarannya dengan cepat dan tepat.
Jonathan Louis merasa marah besar. Tubuhnya tegang, matanya menyala-nyala penuh kemarahan. Dia berdiri di depan jendela ruang kerjanya, memandang ke luar dengan pandangan kosong, berusaha menenangkan dirinya, tetapi gagal.
"Bagaimana mungkin dia bisa sebodoh itu?" gumam Jonathan dengan suara penuh amarah. "Van
