Bab 112 Romansa Budapest 2

1631 Kata

Rowan berbisik lembut, "Aku ingin merasakan setiap detik bersamamu, Sayang. Setiap momen bersamamu adalah keajaiban." Brandy menatap wajah suaminya dengan tatapan nanar, "Sayang, aku merindukan setiap sentuhanmu. Bawa aku ke dunia di mana hanya ada kita." Bibir mereka bertemu lagi dalam ciuman yang semakin dalam, semakin panas. Rowan mengangkat kepala Brandy untuk bertumpu di ujung bathup dengan ditopang oleh kedua tangannya. Mereka berbaring di sana dengan tubuh saling bergelut, Rowan dengan hati-hati mencium setiap inci tubuh Brandy, dari leher hingga dadanya yang membusung menggoda, menikmati setiap getaran yang dihasilkan oleh sentuhannya. Brandy merasakan tubuhnya bereaksi dengan kuat terhadap setiap sentuhan dan ciuman Rowan. Tangannya menyusuri punggung Rowan, merasakan otot-otot

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN