Sementara itu, Rowan sedang menghadiri konferensi bisnis di salah satu hotel bintang lima di pusat kota. Suasana di ruang konferensi itu penuh dengan para pebisnis, investor, dan eksekutif dari berbagai perusahaan besar. Rowan sibuk berinteraksi dengan beberapa kolega bisnis ketika tanpa sengaja, pandangannya bertemu dengan seorang wanita yang sudah lama tidak ia lihat. Monica Liuw, seorang wanita karir yang elegan dengan penampilan yang memukau, tampak berdiri tidak jauh dari Rowan. Mata mereka bertemu sejenak sebelum Rowan mengalihkan pandangannya dengan cepat. Monica tersenyum licik, mengenali kesempatan emas di depan matanya. ‘Astaga, Monica. Apa yang dia lakukan di sini? Aku harus mencari cara untuk menghindarinya lagi.’ Ucap Rowan dalam hati. Namun, Monica sudah memutuskan bahwa