“Aku hamil, Om Mas.”

1301 Kata

“Gimana keadaanmu pagi ini, Ra?” pertanyaan itu rutin Karina lontarkan setiap pagi dalam bentuk pesan pada Ara selama dua minggu ini. Ia merasa khawatir pada kondisi Ara yang merawat kehamilannya sendiri tanpa sepengetahuan Liam. “Agak sedikit mual, Tante. Tapi itu sebentar kok.” Ara mengirimkan foto perutnya dari samping pada Karina. Sebenarnya Ara termasuk perempuan beruntung. Dengan kondisi tubuhnya yang sebenarnya ringkih dan kurus ia tidak mengalami kehamilan yang aneh-aneh. Berat badannya drastis meningkat dan membuat tubuhnya tampak lebih berisi sehingga membuatnya tampak lebih segar dan lebih cantik. Hal itu membuat Liam seolah tergoda terus untuk memberikan nafkah batin pada Ara. Entah mengapa ia merasa ingin terus menerus meniduri istrinya. Tetapi Ara sebaliknya. Dua mingg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN