Sambil mengulum bibir Elva yang semakin terasa panas dan basah, Ridho mengusap-usap punggung gadis itu. Dia tak peduli, sabun menodai pakaian Elva . Dia tak bisa berpikir lain, selain ingin mengusap-usap tubuh gadis yang dirindukannya ini. Tangannya lembut menjalar ke sana ke mari. Juga ke bawah pinggang Elva, ke bagian belakang yang kenyal dan menonjol seksi itu. Ridho meremas gemas p****t Elva yang seketika pemilikinya menjerit dan mendesah manja. “Idhooo nakaaaal ssssh” Elva menggigit bibir Rudho seraya mengeratkan pelukannya. Beberapa kali jeritan Elva tertahan, menggeliat manja merasakan remasan tangan Ridho. Sebuah aliran panas yang menggelisahkan menyerbu dari bagian yang diremas itu, menerobos ke mana-mana, mendatangkan sebuah demam tanpa sakit yang bukan flu, ini bukan demam b
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari