Tidak menerima ucapan terima kasih dari Kayla, Cannon lantas membawa Kayla secepatnya untuk sampai di unit mereka, karena ternyata Cannon justru ingin Kayla menyampaikan rasa terima kasihnya dengan cara yang berbeda. Bukan sebuah kalimat formal yang biasa dilakukan kerabat atau sahabat ketika mengucapkan rasa terima kasihnya, akan tetapi ini lebih dari kata intim untuk pasangan suami istri dan iya , tentu saja pikiran Cannon tidak jauh-jauh dari satu kesenangan seorang laki-laki yang sedang berada di fase menggebu-gebu dan penuh energic.
"Eehmm, Can...!" suara Kayla terdengar lembut.
"Aku menginginkan Mbak. Boleh ya!" balas Cannon tapi Kayla tidak menjawab. Namun kedua kakinya justru kini melingkar di kedua sisi pinggang Cannon, dan Cannon anggap itu adalah jawab iya untuk izin yang baru
