Kayla masih tampak tidak bersemangat. Bukan karena tidak janin di kandungannya berjenis kelamin laki-laki, tapi karena tiba-tiba dia merasa tubuhnya seperti tidak bertulang.
Catherine meminta sopir berhenti di salah atau swalayan, memintanya membeli minuman dengan rasa lemon atau jeruk nipis untuk Kayla agar rasa mual itu perlahan hilang.
"Belikan Kayla sabun mandi merek L dengan aroma mint. Tenggorakan Kayla semakin terasa tercekik. Lain kali, Omma juga harus ganti aroma pengharum mobil Omma, ini aroma sangat tidak enak!" ucap Kayla dengan nafas terengah-engah, dan Catherine hanya terlihat bego, meski begitu dia juga tetap mengangguk.
Sayang... Sabun mandi yang Kayla minta sedang kosong di toko itu, dan jika meraka harus putar balik ke super market sebelumnya, itu jaraknya cukup jauh
