Seperti yang di harapkan. Cannon lulus, dan hal yang sangat di luar dugaan, meski Cannon tipe laki-laki pecicilan, belagu, suka bolos, suka balapan, suka tawuran, dan paling parah suka godain para tetangganya, nyatanya pemuda yang akan memasuki usia sembilan belas tahun itu adalah siswa cerdas. Buktinya dia nilai rata-ratanya sangat bagus, tidak akan bikin malu untuk dia pamerkan pada Mommy dan Daddy, juga mematahkan argumen Mamanya yang terus saja mengatakan jika dia tidak akan bisa menjawab soal ujian dengan benar.
Cannon langsung melipat rapi kertas putih berisi pengumuman lulusnya itu, lalu memasukkan ke dalam bagasi motor sport merahnya. Lalu bersiap pulang, karena sekarang tempat paling nyaman dan paling menyenangkan bagi Cannon adalah kamarnya, karena di kamarnya ada bidadari yang
