Senyuman smirk yang di hadirkan dave untuk christian sangat menakutkan di pagi ini , ia datang untuk menepati janjinya pada pria yang kini dihadapannya. " aku akan menyerahkan perusahaan ini tapi tidak dengan alisa " ucap christian dengan suara tegas ke arah dave yang memperhatikan menunggu jawaban darinya. " dave.. aku hanya memberi mu dua pilihan ,pertama perusaan dan alisa atau nyawa alisa serta kehancuran mu" bantah dave . " b******k kau dave" ucap christian menarik kerah baju dave serta mencengramnya keras mata christian penuh amarah saat melihat wajah dave kala ini " kau pilih saja christian pilihan pertama atau kedua" ujar dave kembali " aku tidak akan memilih b******k, kau siapa bisa memerintah ku ?" ucap christian mencengram kerah pakaian dave lebih erat . dave mulai tercekik