Dika sudah berjalan lebih dulu masuk ke dalam restaurant mewah di area kebun starwberry tersebut. Kinan berjalan tepat di belakang Dika. "Mau makan dulu, setelah itu kita berjalan - jalan mengambil strwberry di sana ya?" ucap Dika pelan mengajak Kinan. "Ekhemm ... Iya, Dika," jaawab Kinan singkat. Pandangan Kinan menyapu seluruh ruangan mewah itu. Benar - benar sempurna, dari penataan tempat yang begitu elegan dan semuanya bernuansa strawberry. Coraknya coklat keemasan dengan ornamen berwarna merah ciri khas starwberry hingga terlihat hidup dan lebih artistik dan menyeni. "Itu Mama," ucap Dika sambil menunjuk ke arah meja restaurant yang sudah di dduduki oleh wanita paruh baya yang di yakini adalah Mama Dika. "Itu Mama kamu, Dik?" tanya Kinan memastikan bahwa wanita cantik itu benar M

