Rafa semakin mendekatkan wajahnya untuk menatap dua bola mata Fara yang sudah tidak berani untuk membalas tatapannya seperti biasa yang dia lakukan. Biasanya Fara sangat berani untuk membalas tatapan dari pria menyebalkan seperti Rafa ini, tapi kali ini sungguh berbeda.
"Mau apa lo?" Ujar Fara sambil mendorong tubuh Rafa yang membuat dirinya terasa begitu sesak.
'Jadi lo tadi diam - diam memperhatikan gue ya?" Goda Rafa sambil kembali mendekat.
"Apaan sih lo! Emangnya gue tadi ada bilang gitu? Jangan sembarangan membuat kesimpulan deh lo!" Ketus Fara.
Fara berusaha terlihat tenang dihadapan Rafa saat ini.
"Tadi bukannya mulut lo sendiri yang bilang begitu?" Seru Rafa lagi sambil membelai bibir Fara yang terlihat sangat menggoda dirinya untuk dicium.
Seketika Fara langsung menepis tan
