Melihat ekspresi wajah dari wanitanya itu membuat Rafa tertawa puas, dia begitu menikmati setiap kali dirinya menggoda Fara. Sementara Fara merasa begitu kesal dengan sikap Rafa. Dia memilih bangkit dan berjalan pergi dari Apartemen Rafa. Sebelum Fara berhasil menggapai gagang pintu, langkahnya dengan cepat dihentikan oleh Rafa. "Hei, aku hanya bercanda saja tadi. Please dong jangan marah." Rafa menahan tangan Fara. Dengan kasar Fara melepaskan tangannya dari cengkraman pria seperti Rafa, "Oke, oke! Aku janji tidak akan menggoda kamu lagi. Apa kita berdua bisa berbicara setelah kamu sudah jauh lebih tenang?" Fara tidak mau menatap Rafa sekali, dia hanya melipakan kedua tanganya didada sambil membelakangi Rafa. "Ayolah sayang..." Rafa mulai membelai wajah Fara dengan tangannya. "Apa